Senin, 31 Mei 2010

belajarlah dari burung dan cacing

Allah berfirman dalam Al-qur'an surat An-Nahl ayat 66 :
"Sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu.."

Pada saat krisis moneter yang berkepanjangan ini, marilah kita meluangkan waktu untuk bertafakur sejenak. Karena Rasullulah saw telah bersabda, "Bertafakurlah sejenak lebih baik daripada ibadah satu tahun."

Marilah kita kaji pelajaran yang diberikanoleh burung dan cacing.
Seorang ulama besar mengatakan, bila kita sedang mengalami kesulitan hidup karena himpitan kebutuhan materi, maka cobalah kita ingat pada burung dan cacing.

Burung setiap pagi keluar dari sarangnya untuk mencari makan tanp mengetahui dimana ia harus mendapatkannya. Karena itu, kadangkala sore hari ia pulang dalam keadaan perut kenyang, kadangkala ia pulang dengan membawa oleh-oleh makanan untuk keluarganya, tetapi sering juga ia pulang ke sarangnya dengan perut yang masih keroncongan. Meskipun burung tampaknya lebih sering mengalami kekurangan makanan karena tidak punya "kantor" yang tetap (apalagi setelah lahannya berubah menjadi real estate), namun yang jelas kita tidak pernah melihat ada burung yang berusaha untuk bunuh diri. Kita tidak pernah melihat burung yang tiba-tiba menukik membenturkan kepalanya ke batu cadas, atau kita pun tidak pernah melihat ada burung yang sekonyong-konyong meluncurkan dirinya ke dalam sungai! Nampaknya burung menyadari benar bahwa demikianlah hidup, suatu waktu berada di atas, lain waktu terhempas ke bawah. Suatu waktu kekenyangan, lain waktu kelaparan.

Nah, sekarang marilah kita lihat binatang yang lebih lemah dari burung, yaitu cacing. Cacing seolah-olah tidak mempunyai sarana yang layak untuk mencari makanannya. Cacing tidak mempunyai tangan, kaki, tanduk atau bahkan mungkin ia tidak mempunyai mata dan telinga. Tetapi cacing serupa dengan makhluk Tuhan lainnya, yaitu ia mempunyai perut yang bila tidak diisi maka ia akan mati.

Kalau kita bandingkan dengan manusia, maka sarana yang dimiliki manusia untuk mencari nafkah jauh lebih canggih daripada yang dimiliki cacing. Tetapi mengapa manusia yang diciptakan Allah paling sempurna dibandingkan dengan makhluk-makhluk-Nya yang lain itu, banyak yang kalah hanya dengan seekor cacing. Manusia banyak yang bunuh diri akibat merasa kesulitan dalam mencari nafkah hidupnya, sementara kita tidak pernah melihat ada cacing yang membentur-benturkan kepalanya ke batu!

Allah telah berfirman dalam Al-qur'an :
Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka
bertebaranlah kamu dan carilah karunia Allah
banyak-banyak supaya kamu beruntung.

Al-Jumu'ah:10

...Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah
niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya...
Ath-Thalaq:3

Kamis, 20 Mei 2010

Kris Hartanto (penghasilan per Maret 2010 Rp.4,7jt/bln


Kris Hartanto, Surabaya
Penghasilan per Maret 2010 : Rp.4,7juta/bulan


Jujur saya dari sejak dulu paling ngga suka yang namanya M.LM, gak tau kenapa, bisa dibilang saya anti banget sama M.LM, terutama yang ngejual produk fisik.

Dari dulu tuh kalo denger M.LM atau orang-orang dari M.LM bawaannya pengen menjauh aja… udah keburu takut ditawari…hahaha… soalnya dulu itu saya pikir orang yang kerja di M.LM itu kurang lebih kayak sales gitu…… apalagi yang produknya fisik, kudu harus jualan door to door, harus tebel muka nawarin sana sini, ngajak join sana sini…

Namun setelah saya kuliah, saya jadi tahu bahwa sebenarnya sistem MLM itu ada di sistem bisnis dan itu sebenarnya sah-sah aja dan banyak sekali perusahaan besar yang menggunakan sistem bisnis ini.

Namun memang disadari atau ngga, banyak sekali sistem bisnis ini masih disalahgunakan oleh segelintir orang/perusahaan tentunya. Dari sini sedikit banyak pandangan saya cukup berubah ttg M.LM.

Bulan Desember 2004 saya ketemu satu perusahaan online di Amerika yang produknya virtual seperti layanan konsultasi kesehatan dan keuangan. produknya ini sangat laris di amerika. Sistem perusahaan ini juga menggunakan sistem M.LM. Dari sini juga saya akhirnya kenal Anne Ahira, salah satu guru terbaik Internet Marketing saya hingga sekarang.

Dan dari sini juga saya tau Dini Shanti -- sang owner dBC Network. Walau dulu saya ngga sampe mengenal Dini dan ngobrol di online, tapi saya tau perkembangan dini melalui teman2 di milis bisnis ini.

Saya baru kenal Dini Shanti secara personal, kontak dengan Dini benar-benar sejak sama-sama belajar di asian brain milik Ahira. Dari sini saya tahu kapasitas Dini Shanti sebagai seorang Internet Marketer.

Saya juga tahu Dini menjalankan Oriflame melalui d’BC Network yang dibuatnya. dan bagaiman dia membuat segala sesuatunya menjadi otomatis… dan membangun beberapa komunitas online.

(btw, boleh percaya boleh ngga… komunitas yang dibentuk Dini Shanti ini merupakan salah satu komunitas online terbesar di Indonesia lho…:) so, banggalah saya menjadi bagian dari komunitas ini.

Februari 2009, saya iseng-iseng browsing dan mengunjungi web-web komunitas Dini… dan tanya2 tentang d’BC Networknya, padahal awalnya cuman pengen bilang “Gilee…keren banget tuh web d’BC Network nya…hahaha.

Dini lalu menjelaskan perkembangannya, saya liat juga foto-foto Dini yang naik panggung bawa papan angka jutaan rupiah itu, liat foto Nadia juga… Dari ngobrol-ngobrol akhirnya aku pengen join!

Sekitar 7 bulan pertama jujur saya sedikit vakum alias ngga aktif… emang sih dari awal saya sempat bilang ke Dini kalo saya ngga bisa offline, karena memang saya maunya dari awal jalanin online dengan cara dan pengalaman saya selama ini di internet marketing.

Saya cuma minta ada team support online yang bisa bantuin saya. Ternyata di d'BC Network emang ada support onlinenya juga, komplit dah.

Kebetulan bulan-bulan awal itu saya sibuk banget dengan bisnis online yang lain dan ada bisnis offline juga yang sedang dikerjakan. Tapi akhirnya bisa juga bagi waktunya.

Baru sekitar bulan Oktober 2009 saya mulai aktif di d’BC Network. Itu juga karena salah satu downline saya terlihat mulai berkembang. Dan hasilnya ya Amin… bulan Februari 2010 saya mencapai posisi Senior Manager 21% dengan bonus 4 jutaan.

Sejak awal, keyakinan saya akan d'BC Network adalah karena sistem online yang di buat Dini memang OK punya, super lengkap, canggih dan support sistem nya pokoknya hebat deh… saya ngga ragu dan sekarang pun saya yakin kalo d'BC Network ke depannya bisa jadi jaringan terbesar di Oriflame :) Optimis banget!


Kris Hartanto, Surabaya
Penghasilan per Maret 2010 : Rp.4,7juta/bulan
Foto saya
bekasi, jawa barat, Indonesia
Assalamu'alaikum... Hi...Hi... smuanya pa kbr? Selamat datang yaa di halaman q ini.. mdh2n sedikit yg sdh aq share ini dpt benar-benar menjadi tempat tuk berbagi inspirasi dan juga cerita... Alhamdulillah..alhamdulillah..alhamdulillah msh terus bersyukur atas segala yg sdh Allah berikan kepada qu dan keluarga........ Oh ya...saat ini aq sedang berusaha menjadi istri yang baik dan solehah buat suamiku dan masih belajar juga bagaimana jadi ibu yang baik buat anak2 (biar g dibilang rewel katanya)truuussss...semoga blog ini benar2 dapat menjadi inspirasi dan tambahan wawasan cerita kita...amin (walaupun masih sedikit nih postingnya)maklum yah ibu Rt gt...mohon maaf jg klo ada tulisan atau kutipan2 yg aq ambil dr berbagai blog/situs yg mgkn ada yg kurang berkenan.... Ok...happy enjoyed :)