Jumat, 04 Juni 2010

Sudahkah Anda Bahagia Dengan Pernikahan Anda?

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."(QS:Ar-Ruum:21)


Tampak jelas dalam ayat tsb, bahwa pernikahan dapat melahirkan ketenangan. Dan ketenangan adalah sesuatu yang membuat kita merasa nyaman dan tentram dengannya, baik dikarenakan keluarga, materi, spiritual dan yang lainnya. Jadi ketenangan yang dimaksud ayat tersebut adalah seorang istri/suami yang mendatangkan rasa aman, nyaman, tenang dan bahagia.

Sayyid Qutb dalam tafsir Fi Zilalil Qur'an menafsirkan ayat tsb dengan mengatakan bahwa manusia mampu mengenali perasaan-perasaan mereka yang timbul terhadap jenis yang lain. Syaraf dan perasaan mereka pun ikut bekerja merespons hubungan yang terjalin diantara kedua jenis itu. Sehingga hal itu menuntun langkah dan mendorong aktifitas mereka untuk tergerak mengikuti arahan perasaan-perasaan yang muncul, yang sebenarnya ada perbedaan arah dan tujuan antara perasaan yang dirasakan oleh laki-laki dan wanita. Hanya saja, sangat disayangkan karena sedikit sekali diantara mereka yang ingat akan kekuasaan Allah yang telah menciptakan istri untuk mereka dari jenis mereka sendiri. Allah lah yang telah menetapkan dalam diri mereka segala perasaan cinta dan yang lainnya. Allah juga yang telah menjadikan hubungan suami istri tsb sebagai ketenangan diri dan jiwa, kenyamanan badan dan hati, serta menjadikannya sebagai ketenangan untuk kaum laki-laki dan wanita.

Dengan demikian, tujuan hakiki dari pernikahan adalah mewujudkan ketenangan, ketentraman dan kenyamanan hati, agar nantinya tumbuh suatu keluarga dengan nuansa pembinaan yang baik. Selanjutnya dapat mendatangkan hasil yang optimal serta merealisasikan tujuan kehidupan ini.

Jadi, sudahkah Anda merasa tenang dan bahagia dengan pernikahan Anda? Jawabnya ada pada diri kita masing-masing. Dan untuk mewujudkan kebahagiaan keluarga yang hakiki, maka hargai pasangan, hormati hak-hak mereka, lakukan kewajiban Anda sebagai suami/istri, dan komunikasikan segala sesuatu (masalah pribadi, keluarga, keuangan, pekerjaan, dan anak) dengan baik, jangan memendam sendiri masalah, serta jangan bawa keluar rahasia keluarga kepada orang lain yang tidak terpercaya .

Wallahu 'alam bishowab






1 komentar:

  1. alhmdulllah semoga aku orang2 yang bahagia amin :)
    mizz u all

    BalasHapus

Foto saya
bekasi, jawa barat, Indonesia
Assalamu'alaikum... Hi...Hi... smuanya pa kbr? Selamat datang yaa di halaman q ini.. mdh2n sedikit yg sdh aq share ini dpt benar-benar menjadi tempat tuk berbagi inspirasi dan juga cerita... Alhamdulillah..alhamdulillah..alhamdulillah msh terus bersyukur atas segala yg sdh Allah berikan kepada qu dan keluarga........ Oh ya...saat ini aq sedang berusaha menjadi istri yang baik dan solehah buat suamiku dan masih belajar juga bagaimana jadi ibu yang baik buat anak2 (biar g dibilang rewel katanya)truuussss...semoga blog ini benar2 dapat menjadi inspirasi dan tambahan wawasan cerita kita...amin (walaupun masih sedikit nih postingnya)maklum yah ibu Rt gt...mohon maaf jg klo ada tulisan atau kutipan2 yg aq ambil dr berbagai blog/situs yg mgkn ada yg kurang berkenan.... Ok...happy enjoyed :)